AMBON, SENTRALTIMUR.COM – KM Tidar yang kandas di perairan Namlea, Kabupaten Buru, akhirnya kembali berlayar menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu sore (28/7/2021).
Kapal milik PT Pelni tersebut bisa kembali berlayar setelah sekitar 38 jam terjebak di peraiaran dangkal tak jauh dari pelabuhan Namlea.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assgaff mengatakan, kapal itu berhasil keluar dari lokasi tempatnya kandas sekira pukul 03.00 WIT, Rabu dini hari.
“Kapalnya sudah berhasil keluar dini hari tadi sekira jam 3,” kata Muhammad dihubungi sentraltimur.com, Rabu.
KM Tidar kandas di perairan Namlea, Senin (26/7/2021) sekira pukul 12.30 WIT. “Ya sekitar 38 jam kapalnya kandas,” ujarnya.
Kapal tersebut berhasil keluar dari tempatnya kandas sebelum tugboat yang didatangkan dari Ambon tiba di peraiaran tersebut untuk membantu proses evakuasi.
“Jadi tidak ditarik, saya dapat laporan dari kapal sebelum tugboat tiba kapalnya melakukan olah gerak dan berhasil keluar sendiri, pas waktu air lagi pasang,” ujarnya.
Setelah berhasil, kapal tersebut telah berlayar ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
“Kapalnya sudah lepas tali dan baru saja belayar menuju Ambon sore ini, akan tiba di Ambon sekira pukul 21.00 WIT,” katanya.
KM Tidar kandas di peraiaran Namlea saat membawa 587 penumpang menuju Pelabuhan Ambon.
Akibat kejadian itu, seluruh penumpang dievakuasi dari atas kapal dan dialihkan ke KM Pangrango. (MMS)