banner 728x250

4 Preman Pengeroyok Anggota TNI Lantamal Ambon Ditangkap

Empat dari 10 preman pelaku pengeroyokan anggota TNI AL di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur ditangkap. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

SIDOARJO, SENTRALTIMUR.COM – Polisi meringkus empat pelaku pengeroyokan anggota TNI AL, Pratu Jehezkial Yusuf Sakan.

Diketahui, anggota TNI AL itu ditemukan warga pada Minggu (23/5) lalu sekitar pukul 03.30 di pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih. Sidoarjo, Jawa Timur dalam keadaan penuh luka.

Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Berangkat dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku.

“Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih, dan saat ini kami bersama intel TNI AL berhasil menangkap empat orang pelaku, sedangkan sisanya akan terus kami kejar,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji dalam keterangannya, Senin (24/5).

Empat orang yang diamankan itu, yakni insial UNH asal Trenggalek serta MRR, FCP, dan YMK yang merupakan warga Bungurasih.

Sumardji menuturkan, pengeroyokan itu bermula saat korban sedang melintas di sekitar pintu keluar Terminal Bungurasih.

Saat itu, pelaku meneriaki korban sebagai maling dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap prajurit Marinir tersebut.

“Kemudian diteriaki maling oleh salah satu pelaku, sehingga tanpa pikir panjang para pelaku lainnya spontan ikut mengeroyok korban hingga tak berdaya,” tutur Sumardji.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, keempat orang yang diamankan itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka juga merupakan dalang atau otak dari aksi pengeroyokan tersebut. “Sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena empat orang itu kan otak pelaku pengeroyokan,” ucap Gatot.

“Itu semuanya preman-preman Bungurasih semuanya,” imbuhnya.

Pratu Jehezkial Yusuf Sakan bertugas di Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Lantamal Ambon, Maluku

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengatakan anggota TNI AL korban pengeroyokan di Terminal Bungurasih menjalani pendidikan di wilayahnya.

Gugun menyatakan pihaknya berharap para pelaku bisa mempertanggungjawabkan tindakan yang dia sebut sangat merugikan. Tak hanya bagi anggota TNI AL yang menjadi korban, tetapi juga masyarakat umumnya.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram