AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Cuaca buruk disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah Maluku dalam sepekan terakhir.
Pohon tumbang dan rumah warga rusak terjadi di beberapa daerah. Angin kencang merenggut dua korban jiwa dan korban luka terjadi di Desa Lahema, Kecamatan Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Sabtu (8/2/2025).
Angin kencang merusak sejumlah rumah warga terjadi di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (9/2/2025).
Tak hanya rumah, pagar milik warga di desa tersebut juga ambruk diterjang angin kencang. “Angin kencang sekali, ada beberapa rumah warga Negeri Siri Sori Islam yang rusak,” kata Samad Salatalohy kepada sentraltimur.com via telepon, Minggu malam.
Terpaan angin kencang mulai melanda perkampungan di desa sejak siang hingga Minggu sore. Kecepatan angin yang berhembus kencang membuat kerangka dan atap rumah warga terlepas. “Ada rangka rumah sampai lepas dengan seng (atap),” ujarnya.
Sementara Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa menjelaskan cuaca buruk yang melanda desa Siri Sori Islam menyebabkan tujuh rumah warga mengalami kerusakan. “Ada tujuh rumah warga yang rusak akibat angin kencang,” katanya, Senin (10/2/2025).
Tujuh rumah warga yang rusak milik keluarga Abu Pattisahusiwa, Jawaher Pelupessy, Saleha Matuseya, Salahudin Saimima, Rasmad Sanaky, Husni Kaplale dan Akbar Polhaupessy.
Setelah kejadian itu, warga bergotong royong memperbaiki sejumlah rumah yang mengalami kerusakan. “Rumah-rumah yang rusak telah diperbaiki sendiri secara swadaya oleh masyarakat,” kata Halid.
Dia mengimbau warga di wilayah itu lebih waspada dengan kondisi cuaca buruk yang sedang berlangsung saat ini. “Sesuai peringatan dari BMKG soal cuac buruk, kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada,” pintanya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News