AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat Pemerintah Kota Ambon diminta untuk tidak menggelar open house saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan peniadaan open hause bagi para ASN dan pejabat Pemkot Ambon perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
“Tidak boleh ada open house, para pejabat dan ASN pemkot harus menjadi teladan,” kata Richard di Kantor Wali Kota Ambon, Jumat (29/4/2021).
Peniadaan open house saat perayaan hari besar keagamaan juga pernah diberlakukan pemerintah Kota Ambon bagi para ASN dan pejabat Pemkot Ambon yang beragama Kristen ketika perayaan Natal 25 Desember 2020.
Menurut Richard larangan open house bagi para pejabat daerah juga sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat rapat dengan para kepala daerah se-Indonesia, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu juga pemerintah mengambil kebijakan untuk meniadakan mudik lebaran untuk tahun ini mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih parah lagi.
Richard menambahkan untuk mempertegas larangan open house bagi para pejabat dan ASN Pemkot Ambon, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan surat edaran bagi semua ASN dan para pejabat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. “Nanti ada surat edaran dari Pemkot kepada seluruh ASN dan pejabat untuk tidak boleh menggelar open house dan tidak mudik,” katanya. (MMS)