banner 728x250

Besok, KM Tidar Kandas di Namlea Ditarik Tugboat

  • Bagikan
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sudah sehari, KM Tidar kandas di perairan area pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru.

Setelah ratusan penumpang berhasil dievakuasi ke darat, KM Tidar akan ditarik tugboat yang disewa PT Pelni (Persero).

Rencananya, kapal yang dikelola Pelni itu akan ditarik tugboat, Rabu (28/7/2021) pukul 05.00 WIT.

Saat kejadian Senin (26/7/2021), KM Tidar mengangkut 587 penumpang.

“Kita sudah siapkan kapal tugboat untuk menariknya. Karena di Namlea tidak ada, kita sewa dari Ambon,” kata Kepala Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf kepada sentraltimur.com melalui telepon genggam, Selasa (27/7/2021).

Perjalanan tugboat dari Ambon menuju Namlea sekitar 12 jam. “Paling lambat jam 3 ini (15.00 WIT) on the way ke Namlea. Perkirakan sekitar 12 jam tiba di sana. Sekitar jam 03.00 WIT dini hari tiba di sana,” terangnya.

Proses penarikan KM Tidar baru akan dilakukan pukul 05.00 WIT. Sebab, bertepatan dengan air pasang tertinggi.

“Jam 5 subuh air naik tertinggi sekalian eksekusi ditarik. Kita berdoa saja mudah-mudahan kapal bisa lepas,” harapnya.

Apabila upaya itu berhasil diperkirakan pukul 12.00 WIT, KM Tidar akan tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk kembali berlayar mengangkut penumpang.

“Kita sudah bisa normal lagi untuk kejar KM Pangrango yang sudah terlanjur jalan dan mungkin ketemu di Tual. Penumpang KM Pangrango kita alihkan lagi ke Tidar. KM Pangrango kembali lagi ke Ambon untuk masuk lin (rute seperti biasa),” harap Muhammad.

Penyebab kandasnya KM Tidar di perairan dangkal diduga akibat faktor alam.

“Arah angin itu kuat, terus alurnya di situ juga sempit. Sebelum-sebelumnya kapal tidak berani sandar (di pelabuhan). Hanya nakhoda tertentu saja yang berani masuk. Jadi pengaruh alam lah,” ujarnya. (ANA)

  • Bagikan