banner 728x250

Calon Penumpang Keluhkan Sulitnya Beli Tiket Kapal Pelni

KM Dobonsolo yang dikelola PT Pelni bersandar di pelabuhan. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sulitnya membeli tiket kapal laut dari PT Pelni (Persero) dikeluhkan ratusan calon penumpang dari Ambon, Maluku tujuan Jayapura, Papua. Sudah seminggu mereka tetap kesulitan mendapatkan tiket.

“Kita ini sudah sejak minggu datang untuk membeli tiket dengan tujuan pelabuhan Jayapura hanya saja belum dilayani. Kami berharap hari ini atau besok sudah bisa membeli,” kata Rita, seorang calon penumpang dari Ambon tujuan Jayapura, Jumat (25/6/2021).

Nasib serupa juga dialami ratusan calon penumpang. Penjualan tiket oleh PT Pelni menggunakan sistem antrian menyulitkan mereka mendapatkan tiket secara offline. Sedangkan, kapal yang berlayar menuju Jayapura hanya KM Dobonsolo.

Kapal tersebut akan tiba di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon dua hari mendatang. Dan melanjutkan pelayaran, melayani tujuan Jayapura setelah kembali dari wilayah Indonesia bagian barat.

“Kami belum bisa membeli tiket sekarang. Mudah-mudahan pekan depan sudah dapat membeli tiket sesuai dengan sistem antrian yang diterapkan,” kata Rita.

Kepala Bagian Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf mengatakan calon penumpang kapal tujuan Jayapura cukup banyak. Sedangkan kapal Pelni yang melayani rute Ambon-Jayapura hanya satu, KM Dobonsolo.

PT Pelni menerapkan sistem antrian pembelian tiket karena pembatasan kuota penumpang untuk mencegah penularan Covid-19, sehingga calon penumpang yang sudah mendaftar tidak bisa langsung mendapatkan tiket.

Calon penumpang yang akan berangkat melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya adalah tes usap antigen sebelum naik kapal.

“Calon penumpang kita daftar, tetapi belum bisa menjual tiket kepada yang bersangkutan, karena harus menunggu informasi dari Pelni Pusat berapa jumlah penumpang dari Jakarta yang akan turun di pelabuhan Ambon,” katanya. (ANT/RED)

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram