banner 728x250

Corona Baru dari Afrika Selatan Lebih Ganas, Kenali Gejalanya

  • Bagikan
AFRIKA
Ilustrasi virus Corona. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Virus Corona varian baru bermunculan. Salah satunya varian B.1.1.529 yang baru teridentifikasi menyebar di Afrika Selatan.

Dilansir dari The Guardian, varian yang pertama kali terlihat di Bostwana ini teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara di kawasan Afrika Selatan.

Sejumlah negara, termasuk Inggris telah melakukan langkah tegas dengan menerapkan pembatasan penerbangan dan mewajibkan pelancong dari beberapa negara bagian Afrika Selatan untuk menjalani karantina.

BACA JUGA:

Bupati Maluku Tengah Minta Jajarannya Tidak Loyo Kejar Target Vaksinasi – sentraltimur.com

Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Kementerian Kesehatan segera melakukan penelitian. Mencari informasi dan data yang akurat perihal adanya varian virus baru atau B.1.1.529.

Dia juga mendesak pemerintah untuk sementara waktu melakukan pembatasan perjalanan terhadap Afrika Selatan dan negara-negara lain yang teridentifikasi.

“Saya pikir, hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan, mitigasi dan melindungi rakyat Indonesia dari varian virus baru Covid-19”, kata Sufmi Dasco, Sabtu (27/11/2021).

Politikus Partai Gerindra itu melanjutkan, berdasar informasi yang dia terima, varian baru ini dapat bermutasi dua kali lipat lebih banyak daripada jumlah mutasi pada varian Delta.

“Menghadapi varian Delta saja kita sudah kewalahan. Rumah sakit penuh, nakes kelelahan, obat-obatan susah. Pemerintah harus mengambil langkah tegas agar varian B.1.1.529 yang katanya lebih ganas daripada (varian) Delta ini masuk ke negara kita,” kata dia.

Ini Gejala Varian Baru Corona?

Pemerintah Indonesia juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pelancong Indonesia. Yakni bagi mereka yang kembali dari tujuan negara-negara tersebut, harus menjalani karantina. Dan pastikan tidak teridentifikasi varian virus Corona baru.

Para ilmuwan di Afrika Selatan mendeteksi varian Covid-19 baru yang memiliki banyak mutasi yakni B.1.1.529 atau juga disebut varian Botswana.

Varian Covid-19 Botswana terindikasi jadi penyebab tingginya penyebaran kasus di negara tersebut. Jumlah infeksi harian meningkat 10 kali lipat sejak awal bulan.

  • Bagikan