banner 728x250

Demo Tolak PPKM Ambon, Mahasiswa-Polisi Bentrok, Puluhan Terluka

  • Bagikan
Unjuk rasa mahasiswa menolak PPKM di Kota Ambon bentrok dengan polisi, Jumat (16/7/2021). (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Puluhan mahasiswa yang menolak penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Ambon menderita luka-luka setelah bentrok dengan polisi, Jumat sore (16/7/2021).

Bentrokan antara polisi dan mahasiswa terjadi di depan kantor Wali Kota Ambon di Jalan Sultan Hairun setelah polisi memukul mundur massa mahassiwa yang berunjuk rasa di kawasan itu.

Setelah demonstran kocar kacir, polisi menangkap puluhan mahasiswa. Sebagian mahasiswa juga diserang polisi saat bentrokan terjadi. Beberapa mahasiswa bahkan dipukul dan ditendang hingga terjatuh.

Akibat bentrokan itu, belasan mahasiswa menderita memar di bagian wajah dan tubuh mereka. Sebagian mahasiswa lainnya juga mengalami sesak nafas dan kesakitan di bagian tubuhnya.  

“Data kami ada sekitar 23 mahasiswa yang terluka dan memar, itu data sementara,” kata Arifin, salah satu mahasiswa yang ditemui di depan tugu Gong Perdamaian Dunia, Jumat.

Arifin mengaku beberapa mahasiswa bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis karena kondisinya cukup parah.

“Ada yang dilarikan ke rumah sakit Al Fatah, teman-teman kami menjaganya sekarang mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan akan menyelidiki belasan mahasiswa yang menderita luka-luka saat aksi demonstrasi.

“Nanti kita lihat sampai di mana permasalahannya itu (pemukulan mahasiswa) semua kan masih katanya-katanya nanti kita lihat,” kata Leo kepada wartawan di lokasi unjuk rasa.

Dia menegaskan apabila terbukti ada anggotanya yang menganiaya mahasiswa akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku.

“Kalau memang ada anggota kita yang salah tentu ada prosedur kepada yang bersangkutan,” ujarnya. (MMS)

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan