banner 728x250

Dinkes Ambon Pantau 1.500 Pasien Corona Isoman

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ribuan pasien positif Covid-19 di Kota Ambon menjalani isolasi mandiri (Isoman) di pusat karantina dan di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan dari 2.745 pasien aktif di Kota Ambon, sebanyak 1.500 pasien menjalani Isoman di pusat karantina maupun di rumahnya masing-masing.

“Untuk pasien isolasi mandiri di Ambon itu 1.500 orang,” kata Wendy kepada sentraltimur.com, Jumat (23/7/2021).

Dia menjelaskan, pasien yang menjalani Isoman di isolasi terpusat dan rumahnya masing-masing merupakan pasien dengan gejala ringan.

Sedangkan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, rumah sakit lapangan dan di pusat karantina umumnya mengalami gelaja sedang hingga berat.

“Untuk gejala sedang dan berat dirawat di lokasi isolasi dan di rumah sakit, sedangkan tanpa gejala Isoman di rumah masing-masing,” ujarnya.

Wendy bilang, khusus bagi pasien yang menjalani Isoman di rumah dipantau oleh tenaga kesehatan dari puskesmas dan RT setempat.

“Tentu mereka yang tidak bergejala akan diberikan izin untuk Isoman di rumah tapi tetap akan dipantau,” ujarnya.

Pengawasan terhadap pasien yang Isoman di rumah dilakukan agar mereka dapat menjalani Isoman dengan baik dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

“Karena ada pengawasan, jadi pengawasan ini penting,” ujarnya.

Dia berharap pasien yang sedang menjalani isoman tetap mematuhi prosedur dan tidak mengambil langkah ceroboh, sebab jika tidak akan membahayakan keluarga mereka di rumah.

Wendy juga mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 di Kota Ambon dapat ditekan.

“Kita berharap warga selalu mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Dengan mematuhi protokol kesehatan kita semua bisa menekan penyebaran corona,” katanya. (MMS)

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan