NAMROLE, SENTRALTIMUR.COM – Ribuan pendukung banjiri kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Jumat (8/11/2024).
Warga tumpah ruah dari depan panggung utama kampanye hingga sepanjang jalan raya poros Kota Namrole. Antusias warga dari pelbagai penjuru Bursel ini sudah terlihat sejak penyambutan calon gubernur Hendrik Lewerissa bersama tim pemenangan paslon slogan Lawamena ini.
Mengawali orasi politiknya, Hendrik menyapa ribuan warga yang hadir dalam kampanye. Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini menyampaikan salam dari calon wakil gubernur Maluku Abdullah Vanath kepada pendukung yang hadir.
Vanath tidak mendampingi Hendrik kampanye di Bursel. Mantan bupati Seram Bagian Timur itu bertemu dengan pendukung dan simpatisan di wilayah berbeda untuk menangkan pertarungan Pilkada Maluku 2024.
Hendrik optimis paslon Lawamena memenangkan perhelatan Pilkada. Menurutnya kemenangan Pilkada merupakan memenangkan legitimasi untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan provinsi Maluku. “Mari katong (kita) rubah pemimpin, mari katong rubah koki, siapa tahu koki yang baru ini masakannya lebih enak,” kata eks anggota DPR.
Paslon nomor urut 3, mampu mengidentifikasi masalah di Maluku terutama kemiskinan yang menjadi masalah krusial di Maluku. “Ini sesuatu yang membuat hati gelisah, padahal Tuhan Yang Maha Kuasa anugerahi daerah ini dengan kekayaan alam yang begitu berlimpah,” ujarnya.
Sehingga tidak pantas rakyat dan provinsi Maluku berada di garis kemiskinan. “Tidak pantas hari ini Maluku provinsi termiskin keempat di republik ini. Tidak pantas dengan kekayaan alam yang Tuhan berikan untuk Maluku ini mestinya rakyat Maluku sejahtera, mestinya rakyat Maluku senang, mestinya Maluku maju,” tegas Hendrik disambut riuh tepuk tangan ribuan pendukung.
Begitu juga persoalan pengangguran di Maluku. Mengentaskan kemiskinan dan pengangguran menjadi perhatian serius yang masuk dalam visi misi paslon Lawamena.
“Kalau saat ini orang yang banggakan diri dan kinerjanya seolah-olah Maluku ini baik-baik saja, itu tidak benar. Karena jika ditanyakan kepada rakyat, maka masyarakat Maluku akan menjawabnya dengan kejujuran,” kata Hendrik.
Setiap tahun SMA, SMK dan perguruan tinggi luluskan belasan ribu pemuda-pemudi terbaik Maluku, namun lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas. “Tanggungjawab siapakah untuk menciptakan lapangan kerja baru? Pemerintah yang baik, pemerintah yang amanah, pemerintah yang bertanggungjawab. Pemerintah yang mencintai rakyat dan daerahnya wajib menciptakan lapangan kerja baru,” tegasnya.
Hendrik menyoroti potensi perikanan Maluku yang melimpah, namun belum menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Mestinya masyarakat Maluku sejahtera jika pemimpinnya punya visi dan rencana kerja yang bagus.
Khusus kabupaten Buru Selatan, Hendrik menilai belum maksimal tersentuh perhatian Pemprov Maluku. Penilaian Hendrik itu dibenarkan masyarakat Bursel yang menghadiri kampanye terbuka itu.
Aspek kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan hingga infrastruktur belum mendapatkan banyak sentuhan. “Buru Selatan harus mendapatkan perhatian yang sama dengan daerah lain di Maluku dari semua aspek,” katanya.
Krisis listrik di Bursel juga akan diselesaikan HL-AV jika dipercaya masyarakat memimpin Maluku lima tahun ke depan. Paslon Lawamena telah menyiapkan program kerja yang akan membawa perubahan dan membawa Maluku keluar dari keterpurukan dan mengejar ketertinggalan dari provinsi lain di Indonesia.
Majunya Hendrik di Pilkada atas perintah Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Kedekatannya dengan Prabowo menjadi modal penting bagi Hendrik untuk membangun dan mewujudkan Maluku yang lebih baik. “Karena (kedekatan dengan Prabowo) itu saya yakin pemerintah pusat akan menaruh perhatian lebih kepada Maluku,” ujar Hendrik. (TIM)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News