banner 728x250

Gubernur Maluku Dukung Gerakan 1000 Startup Digital

  • Bagikan
Gubernur Maluku, Murad Ismail. (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail memberikan apresiasi dan mendukung program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2021 di Kota Ambon.

Ambon merupakan salah satu kota di Indonesia yang terlibat dalam gerakan tersebut menggandeng Universitas Pattimura.

Gerakan startup diinisiasi Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, yang dibentuk sejak 2016, memberikan dampak signifikan bagi ekosistem digital di Indonesia. Tujuannya untuk menumbuhkan minat generasi muda menjadi entrepreneur.

Program ini diharapkan dapat terus bisa menjadi roda penggerak ekosistem digital Indonesia dan mendukung startup-startup baru  melibatkan semua elemen agar dapat mengakselerasi skala bisnis dan ekosistem digital lebih cepat.

“Saya memberikan apresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini,” kata Murad melalui virtual, Jumat (23/7/2021).

Lebih setahun pandemi Covid-19 menyerang Indonesia menyebabkan berbagai aktivitas melalui virtual. Namun dibalik kesulitan itu ternyata masih ada harapan yang dipetik.  

“Salah satunya peluang bagi tumbuh dan berkembangnya startup digital yang memanfaatkan majunya teknologi informasi,” ujar mantan Dankor Brimob Polri.

Menurutnya, hadirnya inovator melalui berbagai startup digital, berkontribusi bagi upaya bersama khususnya pemerintah dalam meningkatkan jumlah pengusaha di Tanah Air yang masih minim.

Dia menyebutkan tiga realitas kebutuhan obyektif yang mendorong untuk meningkatkan jumlah wirausaha atau inovator muda.

Pertama, persaingan pasar bebas, memerlukan kemampuan daya saing di berbagai sektor. Bukan hanya mampu memanfaatkan pasar domestik, tetapi juga mampu berekspansi ke negara lain.

Kedua, memaksimalkan pengelolaan potensi daerah sehingga mampu menyerap lapangan pekerjaan.

Dan ketiga menyikapi bonus demografi di tahun 2030. Jumlah penduduk usia produktif 15-64 akan mencapai 70%. Sementara sisanya 30% usia yang tidak produktif. Jika bonus ini tidak diantisipasi akan menjadi bencana.

“Salah satu upaya Kementerian Kominfo adalah program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang mendorong anak muda dapat mengelola platform digital bidang agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik dan maritim,” katanya.

Pemerintah Maluku mendukung program ini sekaligus mengharapkan agar mahasiswa dapat memanfaatkan peluang melalui program tersebut.

“Karena dengan startup peluang usaha akan akan lebih terbuka besar bahkan dapat menjangkau mancanegara tanpa harus membuka toko atau lapak,” ujar Murad.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Dr. Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan, Gerakan Nasional 1.000 startup adalah upaya bersama oleh penggerak ekosistem startup di seluruh Indonesia.

Kominfo memfasilitasi agar tumbuh dan berkembang para teknopreneur di seluruh Indonesia, dimulai dari universitas, komunitas, dan juga para penggerak di bidang startup.

“Upaya kami adalah mengkoneksikan agar pencetus teknopreneur ini dapat memiliki ruang saling berbagi mendapatkan informasi dan masukan dari para mentor yang telah berhasil mendirikan usaha tersebut,” katanya.

Bonifasius mengajak semua membangun sartup sebagai upaya memecahkan masalah.

“Mahasiswa yang lulus dari universitas bukan sebagai pencari kerja tetapi sebagai pembangun solusi dan pencipta lapangan kerja, khususnya di Ambon,” harapnya. (ANA)

  • Bagikan