AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku hampir pasti diketahui setelah kepastian dari parpol pemenang Pemilu legislatif pada 14 Februari 2024.
Mereka adalah Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun (PDIP), Wakil Ketua Fauzan Rahawarin (NasDem), Wakil Ketua Johan Lewerissa (Gerindra), dan Wakil Ketua Aziz Sangkala (PKS).
Sementara Fraksi PDIP diketuai Andre Taborat, Ketua Fraksi NasDem Irawadi, Ketua Fraksi Gerindra Jhon Laipeny, Ketua Fraksi Golkar Junus Serang.
Berikut ketua fraksi PKB Mumin Refra, ketua fraksi Demokrat Halimun Saulatu. Selanjutnya ketua fraksi gabungan PAN dan Perindo Amirudin, dan ketua fraksi gabungan Hanura-PPP Edison Sarimanela.
Pimpinan sementara DPRD Maluku Benhur George Watubun mengatakan pembentukan sembilan fraksi DPRD Maluku periode 2024-2029 karena ada empat parpol yang berkoalisi menjadi dua fraksi gabungan.
“Dua fraksi gabungan tersebut adalah Fraksi Amanah Persatuan yang terdiri dari PAN serta Perindo diketuai Amirudin. Kemudian Fraksi Nurani Pembangunan terdiri dari Partai Hanura dan PPP diketuai Edison Sarimanela,” kata Benhur di Ambon, Kamis (26/9/2024).
Benhur menyampaikan itu saat memimpin rapat paripurna DPRD Maluku dalam rangka pengumuman pembentukan fraksi-fraksi DPRD dan pembentukan Pansus Tata Tertib serta Kode Etik DPRD Maluku.
Partai Hanura, Perindo PAN dan PPP yang bergabung dan melahirkan dua fraksi gabungan sesuai ketentuan jumlah fraksi harus sama dengan jumlah komisi.
“Kemudian parpol yang memperoleh empat kursi sudah bisa membentuk fraksi tersendiri seperti Partai Golkar, PKB, dan Partai Demokrat tidak ingin bergabung dengan parpol lain di dalam satu fraksi,” jelas Benhur.
Menurut dia setelah dibuat tata tertib DPRD oleh Pansus baru diketahui pembagian alat kelengkapan dewan dan DPRD juga telah menyurati pimpinan parpol dan sudah selesai.
Pembentukan pansus tata tertib dan kode etik DPRD merupakan sebuah langkah maju dan ini kerjasama semua pihak, baik pimpinan sementara DPRD, parpol, dan Sekretaris DPRD Maluku yang membangun komunikasi intens dengan seluruh pimpinan parpol.
“Kita tidak mengalami kendala berarti karena semua mengalir dengan baik dan diharapkan kerja sama seperti ini, di mana dinamikanya berjalan sampai proses pembentukan seluruh alat kelengkapan dewan selesai,” ujar Benhur. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News