banner 728x250

Jembatan Wai Salas Ambruk, 5 Kecamatan Terancam Terisolir

  • Bagikan
Jembatan Wai Salas di Desa Salas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, ambruk, Kamis (29/7/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jembatan Wai Salas di Desa Salas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), ambruk.

Ambruknya jembatan menyebabkan jalan utama penghubung lima kecamatan di SBT, terputus.

Musim hujan sulit bagi transportasi darat melintasi air sungai yang meluap.  Akibatnya lima kecamatan itu terancam terisolir.

Jembatan Wai Salas ambruk dan patah pada bagian bentangan tengah setelah dilewati sebuah mobil truk bermuatan kayu hasil illegal logging, Kamis malam (29/7/2021).

Mobil truk itu akan menuju Kota Bula, namun karena kejadian itu truk terperosok di reruntuhan jembatan. Hingga Jumat (30/7/2021), truk tersebut masih berada di lokasi kejadian.

“Mobil truk itu dari kecamatan Tutuktolu mengangkut kayu ke Bula tapi saat melintas jembatannya ambruk,” kata Muhamad, seorang warga Salas dihubungi sentraltimur.com dari Ambon, Jumat.

Menurutnya sebelum jembatan itu ambruk, jembatan telah rusak sejak tahun 2019. Tapi kerusakan tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.

Akibat kerusakan semakin parah hingga jembatan itu akhirnya ambruk ketika dilintasi truk bermuatan kayu.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kejadian itu menyebabkan arus transportasi di wilayah itu menjadi terganggu. Sejumlah kendaraan yang melewati rute tersebut harus rela menyusuri sungai.

“Untuk korban tidak ada, cuma arus transportasi terganggu saja,” katanya.

Anggota DPRD Seram Bagian Timur, Sius Kolatfeka mengakui jembatan yang ambruk itu merupakan salah satu akses yang menghubungan Kecamatan  Bula dan sejumlah kecamatan lain di wilayah itu.

“Jembatan ini menjadi salah satu penghubung akses transportasi antarkecamatan di SBT. Sayur dan kebutuhan lain yang dibawa ke pasar Bula itu melintasi jembatan ini,” kata Sius.

Menurutnya jembatan itu ambruk karena termakan usia. Selain itu bagian bawah bentangan jembatan juga pernah rusak akibat diterjang banjir bandang, beberapa waktu lalu.

“Selain itu desain jembatan juga ada timbunan di dalam jadi saat beban berat di atas jembatan, jembatan ambruk,” katanya.

Dia mengetahui jembatan Salas ambruk saat berada di Kecamatan Tutuktolu hendak menuju Kota Bula.

“Jam 11 malam itu saya tiba di lokasi, mau menyeberang tapi ada sampaikan jembatan (Salas) sudah patah,” ujarnya.

Setelah insiden itu, dia menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum SBT, Umar Bilamar menyampaikan kejadian tersebut.

Selain berkoordinasi Dinas PU, Sius juga melaporkan kejadian itu ke Balai Sungai Wilayah Maluku untuk ditindaklanjuti.

“Saya hubungi kadis PU, kita janjian tadi malam dan tadi kita ke lokasi meninjau jembatan tersebut. Saya juga sudah koordinasi masalah ini dengan Balai Sungai,” kata Sius. (MMS)

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan