AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Lonjakan kasus baru dan penambahan pasien meninggal terpapar Covid-19 di provinsi Maluku semakin tak terkendali.
Kondisi itu semakin diperparah lantaran penambahan jumlah kasus baru di Maluku tidak berbanding dengan angka kesembuhan pasien yang menjalani perawatan.
Jumlah pasien sembuh di Maluku sangat sedikit sementara lonjakan pasien baru terus bertambah lebih dari 100 kasus setiap harinya.
Sejauh ini jumlah pasien aktif yang sedang menjalani perawatan di Maluku telah mencapai 4.005 orang.
“Sampai saat ini itu pasien aktif yang dirawat dan menjalani karantina mandiri mencapai 4.005 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, dr Adonia Rerung kepada sentraltimur.com, Sabtu (17/7/2021).
Penanganan Covid-19 di Maluku sulit dikendalikan karena banyaknya muncul kasus baru.
Corona di Maluku sulit dikendalikan juga karena banyak warga yang belum sadar dan menerapkan protokol kesehatan dengan benar meskipun pemerintah telah berulang kali menyosialisasikan masalah tersebut ke masyarakat.
“Kepatuhan masyarakat menjadi kunci untuk mengendalikan masalah ini. Pemerintah dan aparat TNI Polri sudah melakukan semuanya, tapi kalau masyarakat tidak juga sadar penanganan akan semakin sulit,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima sentraltimur.com dari Satgas Covid-19 Maluku, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku telah mencapai 12.153 kasus.