banner 728x250

Kebakaran di BTN Kebun Cengkeh Ambon, Penghuni Rumah Tewas

  • Bagikan
BTN KEBUN
Kebakaran di perumahan BTN Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon, merenggut nyawa penghuni rumah, Selasa (16/4/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di kompleks perumahan BTN Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, Selasa (16/4/2024).

Kebakaran terjadi pukul 04.30 WIT. Insiden diduga dipicu arus pendek atau korsleting listrik di atap rumah tersebut. Kobaran api membesar membakar dan menghanguskan rumah.

Dalam insiden itu, seorang penghuni rumah bernama Mariam Basalamah tewas terjebak di dalam rumahnya yang terbakar. Korban berusia 63 tahun itu merupakan pensiunan ASN di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.

Andi Rumbaru (59), saksi mata yang juga tetangga korban menuturkan sebelum kebakaran dia sedang merebus air di dapur rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar bunyi percikan dan gemuruh di depan rumahnya.

“Saya langsung menuju depan rumah dan saya melihat api membakar atap rumah (korban),” katanya di lokasi kejadian, Selasa pagi.

Amukan si jago merah mulai membesar, Andi berusaha membangunkan penghuni rumah untuk keluar dari rumah naas tersebut. Namun upayanya sia-sia, penghuni rumah tidak juga keluar dari dalam rumahnya yang terbakar.

Dia berencana mendobrak pintu rumah dari luar, namun mengurungkan niatnya karena kobaran api membesar membakar ruang tamu di rumah tersebut. “Saya berulang kali membangunkan penghuni rumah dari luar pagar tapi tidak ada jawaban. Ketika kobaran api sudah membesar di ruang tamu saya tidak berani masuk,” tutur Andi.

Tak bisa lagi masuk ke rumah korban, Andi membangunkan para tetangga yang sedang lelap tertidur untuk bersama memadamkan api.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan kebakaran dipadamkan satu jam kemudian setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. “Api berhasil dipadamkan petugas pemadam  dibantu warga  sekitar pukul 05.30 WIT,” ujarnya.

Kebakaran yang merenggut korban jiwa disebabkan korsleting dari kabel listrik yang berada di atap rumah yang terbakar. “Penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik. Satu korban jiwa bernama Mariam Basalamah,” ujarnya.

Setelah kejadian, polisi evakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk diotopsi. “Namun pihak keluarga menolak jasad korban diotopsi,” sebut Janete.

Selain menelan korban jiwa, kebakaran itu juga menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta. (MAN) Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan