banner 728x250

KM Tidar Kandas di Perairan Namlea, 587 Penumpang Dievakuasi

KM Tidar tujuan Ambon kandas diperairan Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kapal Motor Tidar tujuan Ambon kandas diperairan Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021).

Penyebab kandasnya kapal yang dikelola PT Pelni (Persero) ini belum diketahui. Akibat kejadian itu, ratusan penumpang kapal terpaksa dievakuasi ke daratan.

Kepala Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf belum mengetahui kronologi karamnya KM Tidar.

“Iya. (KM Tidar) kandas. Saya juga belum dapat berita acara,” kata Muhammad melalui telepon seluler, Senin.

Menurutnya, KM Tidar bertolak dari Namlea dan rencananya tiba di Ambon pukul 17.00 WIT.

“Kemungkinan dari Namlea mau keluar ke kota Ambon, kandas di depan pelabuhan (Namlea),” katanya.

Muhammad mengaku belum mengetahui penyebab kandasnya kapal. Pasca insiden itu, Pelni Ambon akan rapat virtual dengan Pelni pusat.

“Ini saya mau kembali ke kantor untuk rapat virtual dengan pusat. Saya belum bisa kasih statemen, nanti takut salah,” ujarnnya.

Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaludin menuturkan KM Tidar kandas sekitar pukul 12.00 WIT.

Insiden terjadi ketika kapal akan bertolak dari Pelabuhan Namlea menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

“Pada saat olah gerak beberapa meter dari pelabuhan di sisi sebelah barat, karena dorongan angin haluan, depan kapal menyentuh opstakel di laut (daratan kering) yang mengakibatkan kapal kandas, dan tidak bisa melakukan manuver,” ungkapnya.

Saat kejadian, KM Tidar mengangkut 46 orang penumpang dari Pelabuhan Namlea. Sementara 541 orang lainnya merupakan penumpang lanjutan.

“Hasil koordinasi Pelni, KSOP dan stakeholder pendukung lainnya, memutuskan evakuasi seluruh penumpang,” tambahnya.

Proses evakuasimulai pukul 16.30 WIT atau dua jam pasca kapal kandas. “Proses evakuasi penumpang di ruang tunggu pelabuhan Namlea masih berlangsung,” kata Djamaludin. (ANA)

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram