AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Maluku berjumlah 123.722.
Dari jumlah itu, 110.621 KPM telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan disalurkan oleh PT Pos Indonesia melalui dua Kantor Cabang Utama (KCU) di Kota Ambon dan Kota Tual.
PT Pos Indonesia KCU Ambon membawahi enam kabupaten/kota. Yakni Ambon, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, dan Maluku Tengah. Sedangkan KCU Kota Tual membawahi; Tual, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar.
Executive General Manager PT Pos Indonesia KCU Ambon Vicky Vidianto mengatakan, BLT BBM yang telah dibayarkan KCU Ambon sebanyak 82,467 dari total 84,630 KPM atau 98,12 persen. Sedangkan KCU Tual dari total 39,092 KPM yang telah terbayarkan 28,154, atau 72,14 persen.
“Sampai saat ini bantuan masih terus disalurkan. Harapannya untuk tahap satu di bulan ini sudah selesai disalurkan,” kata Vicky usai rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku, Baile Karang Panjang, Ambon, Selasa (4/10/2022).
Penyaluran BLT BBM tahap I, setiap KPM mendapat Rp300 ribu untuk bulan September-Oktober. “(Penyaluran) ada dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp150 ribu dan kedua jumlahnya sama,” sebutnya.
Vicky menjelaskan, ada juga KPM menerima Rp500 ribu, karena ada tambahan bantuan sembako sebesar Rp200 ribu.
“Untuk tahap pertama target kita 92 persen KPM, tidak bisa 100 persen. Karena di setiap daerah pasti ada sisa. Karena ada yang sudah meninggal dunia. Dalam satu KK hanya KK tunggal tidak ada ahli waris. Lalu ada juga yang di luar kota,” kata Vicky.
Vicky belum dapat memastikan jadwal penyaluran BLT BBM tahap II karena masih menunggu arahan Kementerian Sosial.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Rovik Afifuddin optimis penyaluran BLT BBM akan berjalan dengan baik. “Insya Allah bisa disalurkan dengan baik kepada keluarga penerima manfaat,” ujar Rovik. (ADI)