banner 728x250

Komorbid Penyebab Terbanyak Kematian Pasien Covid-19, Ini Pesan Wagub

  • Bagikan
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan komorbid atau penyakit bawaan menjadi kelompok yang rentan.

Bahkan komorbid menjadi penyebab terbanyak kematian pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Maluku.

Karena itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mengajak warga untuk selalu memeriksa kesehatannya agar dapat mengetahui sejak dini penyakit yang diderita.

Pemeriksaan kesehatan penting dilakukan agar warga lebih waspada lagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Untuk yang punya komorbid harus rajin periksa, biar bisa tahu,” kata Barnabas usai vaksinasi tahap 2 di RSUP Johanes Leimena, Ambon, Rabu (4/8/2021).

Banyak pasien positif Covid-19 di Maluku yang meninggal dunia didominasi penyakit bawaan atau komorbid.

Mencegah hal itu, mantan bupati Maluku Barat Daya ini menganjurkan warga rajin memeriksa kesehatan ke dokter atau rumah sakit.

“Tujuannya agar penyakit yanga ada di dalam tubuh bisa terdeteksi sejak dini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Barnabas juga mengimbau masyarakat Maluku mengikuti vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 kata dia, untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity dan kekebalan tubuh bagi setiap orang.

Dengan melakukan vaksinasi upaya pemerintah untuk melawan virus mematikan tersebut juga bisa segera terwujud.

“Kalau sudah 90 persen warga ikut vaksin, Covid-19 bisa teratasi,” kata Barnabas.

Menurutnya kesadaran warga di Maluku mengikuti vaksinasi masih sangat rendah.

Tercatat jumlah warga yang mengikuti vaksinasi belum mencapai target yang ditentukan pemerintah.

Dia menegaskan, kesadaran warga mengikuti vaksinasi sangat penting. Menurutnya apabila mayoritas warga Maluku telah mengikuti vaksinasi, pandemi corona yang dihadapi saat ini bisa segera diatasi.

“Kalau sebagian besar sudah ikut vaksinasi maka Covid-19 ini bisa teratasi,” ujarnya. (MMS)

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan