banner 728x250

Korban Tewas Truk Terguling di Maluku Tengah Bertambah

  • Bagikan
TRUK TERGULING
Truk sarat penumpang terbalik merenggut korban jiwa. Kecelakaan terjadi saat truk melintas diantara desa Piliana dan desa Hatu, kecamatan Tehoru, kabupaten Maluku Tengah, Minggu (12/11/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk di desa Piliana, kecamatan Tehoru, kabupaten Maluku Tengah kembali bertambah.

Sebelumnya korban wafat akibat kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (12/11/2023) berjumlah empat orang.

Kini jumlah korban bertambah lagi satu orang sehingga total korban meninggal menjadi lima orang. “Korban meninggal saat ini lima orang,” kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle Manuputty kepada sentraltimur.com, Rabu (15/11/2023).

Dax mengatakan satu korban baru dalam insiden kecelakaan itu bernama Afrizan Wala. “Korban warga Desa Atiahu berusia 30 tahun,” ujarnya.

Adapun korban Afrizan Wala meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di sebuah Puskesmas di kecamatan Tehoru. “Korban meninggal sehari setelah kejadian kecelakaan itu,” ungkapnya.

Sebelumnya sebuah truk yang mengangkut 41 penumpang terguling di ruas jalan menurun yang rusak di desa Piliana Minggu sekira pukul 17.00 WIT. Truk yang mengangkut puluhan siswa SMA Muhamadiyah bersama staf guru dan sejumlah mahasiswa itu terguling dalam perjalanan pulang dari lokasi wisata danau Ninifala menuju desa Atiahu.

Kecelakaan menyebabkan dua orang meninggal di lokasi kejadian dan 2 penumpang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas.

Empat korban meninggal di hari pertama kejadian itu yakni Nurmala Lessa, Hanafi Wailissa, Grasel Cahaya Tuny, ketiganya adalah siswa SMA Muhamadiyah Atiahu dan Ibrahim Witak tata usaha di SMA tersebut. Kecelakaan itu juga menyebabkan 3 luka berat dan dan 34 penumpang lainnya luka ringan. Para penumpang luka dirawat di tiga puskesmas di Tehoru. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com diĀ Google News

  • Bagikan