SAUMLAKI, SENTRALTIMUR.COM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki gencarkan program “Serbuan Vaksin” di wilayah pesisir kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Lanal telah vaksinasi Covid-19 sebanyak 280 warga yang berada di wilayah pesisir daerah yang berbatasan dengan Australia itu.
Danlanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa mengingatkan warga yang sudah divaksin tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.
“Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas sehingga pergerakan dan penyebaran Covid-19 dapat dicegah,” kata Ridwan, Senin (19/7/2021).
Serbuan vaksin sudah empat kali digelar di Tanimbar. Pertama di Pos TNI AL Larat Tanimbar Utara dengan jumlah warga divaksin 70 orang.
Berikut di pelabuhan laut Saumlaki 50 orang. Sementara vaksinasi ketiga dan keempat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ukur Laran, jumlah warga divaksin 160 orang.
Serbuan vaksinasi kepada masyarakat pesisir digelar Lanal di PPI Ukur Laran, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan pada 17-18 Juli 2021.
Ridwan katakan, vaksinasi bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanimbar. “Sasarannya desa-desa pesisir, pelabuhan perikanan, desa Kampung Bahari Nusantara dan penduduk sekitar Mako Lanal,” kata Ridwan.
Tim vaksinator Lanal Saumlaki menggandeng vaksinator Dinas Kesehatan Tanimbar dan Balai Kesehatan dari Satrad 245 /Saumlaki.
Sebelum vaksinasi, warga menjalani swab antigen. Setelah didapatkan hasil negatif peserta mendaftar, menjalani pemeriksaan suhu, tensi, screening data kesehatan sesuai standar Kemenkes RI.
Setelah tidak ditemukan masalah, penerima vaksin diberikan vaksin dan observasi pasca pemberian vaksin serta sertifikasi.
Menurut dia, warga sangat antusias mengikuti program vaksinasi. “Meski dibawah terik matahari, masyarakat antri untuk vaksinasi yang diselenggarakan oleh Lanal Saumlaki dengan harapan meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19,” ujar Ridwan.
Dia berharap masyarakat yang belum divaksin segera mengikuti vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 menuju Indonesia sehat. (ANT/RED)