banner 728x250

Pelajar SBT Gelar Pesta Dugem, “Sulap” Gedung Milik Pemkab Jadi Diskotik Tuai Kecaman, Begini Tanggapan Bupati

GELAR PESTA
Pesta kelulusan siswa SMA dari berbagai sekolah di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku menuai kontroversi. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pesta kelulusan ratusan siswa SMA dari berbagai sekolah di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku menuai kontroversi.

Acara bertema party night itu menuai kecaman di masyarakat setelah videonya viral di berbagai platform media sosial dalam dua hari terakhir.

Dalam rekaman video tersebut, tampak ratusan pelajar SMA sederajat yang baru lulus sekolah berdesakan di sebuah ruangan besar sambil bergoyang mengikuti alunan musik dengan volume keras.

Mereka berpesta di dalam ruangan yang didesain ala diskotik. Lampu penerangan utama dimatikan yang ada hanyalah sorotan kelap kelip cahaya lampu.

Dalam video berduras 58 detik itu, para siswa begitu euforia menikmati hiburan tersebut hingga banyak yang jingkrak-jingkrak. Acara hura-hura tersebut ternyata digelar di gedung serbaguna milik Pemkab SBT pada Minggu malam (6/4/2025).

Baca juga :  Pamit ke Orangtua Pergi Belajar, Siswi MTs SBT Ditemukan Tewas di Sungai

Setelah viral, acara yang dinilai kontroversi itu menuai sorotan dari masyarakat hingga warganet. Banyak warga mengecam acara yang dinilai tak pantas dilakukan pelajar. Sebagian warga juga menilai kegiatan tersebut tidak bermanfaat dan hanya merusak moral generasi muda.

Warga semakin geram setelah mengetahui pesta itu dihadiri Wakil Bupati SBT Muhamad Miftah Toha Wattimena dan sejumlah pimpinan OPD. Miftah yang membuka kegiatan tersebut sempat mendendangkan lagu menghibur ratusan siswa dan alumni yang hadir.

Menanggapi video viral tersebut, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri angkat bicara. Menurut Fachri masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan dan masyarakat tidak perlu reaktif dan berlebihan menanggapi hal itu.

Baca juga :  Inspektorat SBT Temukan Tiga Desa Terindikasi Selewengkan Dana Desa

“Saya buka WA, buka grup WA kok ini ramai sekali, itu tentang acara anak-anak SMA kemarin yang dihadiri oleh Pak wakil (bupati) dan saya lihat beberapa pimpinan OPD juga hadir. Maksud saya begini, melihat masalah itu jangan cepat reaktif, tenang-tenang lalu lihat ada masalah apa sebenarnya,” kata Fachri saat acara halal bihalal di kantor Bupati SBT, Rabu (9/4/2025).

Menurut Fachri tidak ada hal yang salah dan harus dibesar-besarkan dari acara tersebut. Mengingat itu merupakan acara perpisahan para siswa yang telah lulus sekolah.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram