TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dilaksanakan di aula Kantor Bappeda kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (31/10/2024).
Pj Sekda MBD Daud Reimialy dalam arahannya menyampaikan penyusunan RPJMD memulai tahapan awal dari perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.
Salah satu langkah awalnya adalah penyusunan rancangan teknokratik RPJMD yang menggunakan pendekatan berbasis data dan analisis yang sistematis sebelum terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah baru.
“Rancangan ini diselesaikan paling lambat tiga bulan sebelum penetapan kepala daerah terpilih agar menjadi acuan awal kebijakan pembangunan,” jelasnya.
Daud menegaskan RPJMD merupakan dokumen penting yang akan menjadi acuan pembangunan lima tahun ke depan, sehingga membutuhkan kontribusi aktif dari seluruh pimpinan perangkat daerah. “RPJMD ini sangat penting, karena menjadi arah kebijakan pemerintah daerah selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Dia berharap seluruh peserta dari perangkat daerah mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memberikan masukan yang relevan. “RPJMD ini sangat penting bagi kita semua, jadi diharapkan kehadiran penuh dari setiap kepala perangkat daerah untuk memberikan masukan,” ujar Daud.
Daud berharap, melalui FGD ini, RPJMD MBD tahun 2025-2029 dapat tersusun dengan masukan yang komprehensif dan berbasis data, sehingga dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan. (MBD)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News