MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah Jauhari Tuarita launching gerakan menanam cabe di pekarangan dan bantuan pangan nasional 2024.
Launching digelar di pelataran kantor Bupati Maluku Tengah, Jumat (2/2/2024). Launching dihadiri Forkopimda, staf ahli dan asisten Sekda, pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Maluku Tengah, J. Haumahua menjelaskan gambaran gerakan ini yakni gerakan tanam cabe di pekarangan kantor, sekolah, maupun rumah adalah salah satu gerakan inovatif.
Gerakan ini sebagai langkah untuk pengendalian inflasi di kabupaten Maluku Tengah. Hal ini sesuai surat edaran Bupati Nomor 526/06/SE/2024 tanggal 5 Januari 2024 tentang gerakan menanam cabe di pekarangan.
Sementara untuk bantuan pangan nasional yang dibagikan adalah beras sebanyak 2.002,5 ton akan diserahkan kepada 33.375 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan menerima 10 Kg per bulan yang akan diterima selama 6 bulan, mulai Januari-Juni 2024.
Jauhari Tuarita menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian, pemerintah daerah diminta untuk melakukan gerakan menanam cabai.
Upaya ini untuk memastikan stok atau komoditi di daerah tersedia dengan harga yang terjangkau. “Untuk itu pada hari ini saya mencanangkan Gerakan Tanam Cabai di Pekarangan dan Bantuan Pangan Nasional 2024,” ujarnya.
Gerakan menanam cabai di pekarangan merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi di Maluku Tengah yang bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat. “Walaupun untuk saat ini harga cabai sudah mulai stabil, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan harga ke depannya,” kata Tuarita.
Dengan gerakan ini Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengharapkan akan berdampak pada stabilitas harga cabai khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Dia mengajak pimpinan OPD, camat, dan seluruh ASN di kabupaten Maluku Tengah untuk selalu berinovasi dan mendukung program prioritas pembangunan nasional, diantaranya menekan laju inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrim, kemudahan investasi, penurunan stunting. “Dan menyukseskan gerakan menanam cabai, juga program inovasi lainnya di bidang pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan,” kata dia. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News