banner 728x250

Pemkot Ambon Gelar FKD RPJPD, Ini Harapan Bodewin

  • Bagikan
PEMKOT AMBON
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan mengelar Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, sesuai amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 daerah wajib menyusun dokumen RPJPD periode 20 tahun.

”Pada periode ini penyusunan RPJPD berjalan bersamaan dari tingkat nasional, provinsi sampai kabupaten kota. Proses penyusunan ini saling terkait satu dengan yang lain, sehingga seluruh program pembangunan mulai dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional bisa berjalan bersama tahapan forum konservasi publik yang kita laksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan strategis dalam rangkaian proses penyusunan dan penetapan dokumen RPJPD Kota Ambon tahun 2025-2045,” katanya, Selasa (20/2/2024).

Tahapan forum konsultasi publik bertujuan untuk mendapatkan masukan visi misi bagi penyempurnaan rancangan awal RPJPD Kota Ambon.

Proses penyusunan dokumen RPJPD merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk sama-sama berkontribusi dalam proses penyusunan dokumen perencanaan periode 20 tahunan, sekaligus menetapkan tujuan besar gambaran ideal harapan Kota Ambon masa depan 20 tahun mendatang di samping hitung RPJPD Kota Ambon.

Melalui RPJPD ini akan menghasilkan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman arah dan landasan dimatangkan dalam proses yang dilakukan.

Dia berharap peserta para pemangku kepentingan yang hadir dapat memberikan bobot masukan supaya RPJPD Kota Ambon 2025-2045. “Ini betul-betul menjadi fisik untuk membangun kota ini 20 tahun kedepan. Kita juga ingat persis bahwa dalam RPN bisa mencapai Indonesia emas di tahun 2045. Indonesia emas telah dituangkan dalam RPJP Nasional, oleh karena itu diberi dalam RPJPD Provinsi dan Kota Ambon,” kata Bodewin.

Generasi yang masuk Kota Ambon di tahun ini mesti dibangun supaya mengisi posisi-posisi penting, dalam tulisan emas 2045. “Kita harus perangi stunting, karena stunting ini yang menghambat munculnya generasi emas kita, juga memberikan kesempatan yang baik bagi mereka untuk menempuh pendidikan dan sebagainya,” jelaasnya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan