AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemuda dan mahasiswa Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur geruduk kantor Kejaksaan Tinggi Maluku.
Demonstran mendesak Kejati menangkap kontraktor pelaksana proyek jalan lingkar Teor.
PT Seram Tunggal Pratama dituding mengabaikan kualitas pembangunan jalan di wilayah itu.
“Kami minta tangkap dan penjarakan pelaksana proyek. Sampai saat ini, tidak ada aktivitas perkejaan di lapangan, jalan hancur. Pelaksana proyek adalah PT Seram Tunggal Pratama,” tegas demonstran di depan Kantor Kejati Maluku, Kamis (29/7/2021).
Demonstran yang dikordinir Alfi Kolatfeta menjelaskan, proyek jalan lingkar Teor sesuai waktu pekerjaan dimulai 1 Februari 2021 dan berakhir Oktober 2021.
Namun, kenyataannya aktivitas pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 9,2 miliar di lapangan telah terhenti.
“Jalan amburadul, hancur. Ini bentuk pembodohan bagi kami. Kejaksaan harus memeriksa dan menangkap pelaksana proyek dan pejabat Dinas PUPR SBT,” kata Alfi.
Unjuk rasa damai ini dikawal personel Mapolsek Sirimau. (DNI)