AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dominggus Siaila, Warga Desa Titawai, Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah hilang di laut.
Perahu ketinting yang ditumpanginya diduga tenggelam. Dominggus dilaporkan hilang Sabtu (17/7/2021) sekira pukul 08.00 WIT.
Tim gabungan SAR yang melakukan pencarian belum menemukan korban. SAR Ambon mengerahkan kapal RIB 01 Tim Rescue diberangkatkan menuju LKK melakukan pencarian.
Pencarian dipusatkan di 3°43’42.40″ S – 128°48’14.31″ E, dengan jarak -+ 51,49 NM, heading 93,49° arah Timur Kansar Ambon.
“Tiba di lokasi tim SAR koordinasi dengan keluarga korban dan membagi tiga kelompok untuk melaksanakan oparesi pencarian sesuai SAR MAPS,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari melalui rilisnya yang diterima sentraltimur.com, Minggu (18/7/21).
SRU 1 menggunakan RIB 01. Kansar Ambon melaksanakan pencarian pukul 17. 15 WIT dengan jarak -+ 15 NM dan heading 119° arah Selatan dari LKK.
SRU 2 menggunakan Longboat melaksanakan pencarian pukul 1722 WIT dengan jarak -+ 8,55 NM dan Heading 89,98° arah Timur dari LKK.
“SRU 3 menggunakan longboat pencarian pukul 1725 WIT dengan jarak -+ 9,05 NM dan heading 235,41° arah Barat Daya dari LKK,” kata Mustari.
Hingga pukul 18:35 Wit, pencarian korban belum berhasil. Tim SAR menghentikan sementara pencarian dan bermalam di Desa Tulehu.
“Pencarian akan dilanjutkan hari Senin,” ujarnya.
Dia katakan, saat pencarian hujan ringan, angin timur – tenggara 4 – 20 knots dan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter.
“Unsur SAR yang melakukan pencarian tim Rescue Kansar Ambon dibantu warga setempat. Kita mengerahkan enam armada untuk pencarian,” kata Mustari.
Dominggus pergi melaut menggunakan perahu ketinting di sekitar perairan Pulau Nusalaut, Sabtu pagi.
Namun hingga pukul 14.00 WIT, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya. Upaya pencarian dilakukan keluarga korban, namun nihil hasilnya. (DNI)