AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Polemik putra daerah dan non putra daerah dalam seleksi taruna Akpol di tingkat panitia penerimaan daerah (Panda) Polda Maluku mengemuka pascadiumumkannya hasil seleksi, Rabu (23/6/2021).
Dalam seleksi akhir Panda Polda Maluku, lima calon taruna (Catar) Akpol dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi terakhir di Semarang, Jawa Tengah.
Kelima Catar Akpol yang dinyatakan lolos tahapan akhir di tingkat Panda Maluku yakni, Strevian Yosefat Pardamean Siboro, Muhamad Rizal Taufiq Darwis, Muhamad Diaz Akhsani Taqwim, Ezekiel Abner Kenneth Maelisa dan Rangga Amard Hutahean. Kelima Catar Akpol itu kini telah berada di Semarang.
Meski proses seleksi telah berakhir, namun polemik masih terjadi di masyarakat lantaran Panda dianggap tidak mempertimbangkan putra daerah dalam proses seleksi.
Menanggapi polemik itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menyampaikan lima Catar yang lulus seleksi Akpol di daerah memunculkan tanggapan beragam dari tokoh masyarakat hingga anggota DPRD Propinsi Maluku.