banner 728x250

Polisi Bubarkan Konvoi Pendukung Belanda di Malra Gunakan Gas Air Mata

  • Bagikan
Konvoi kemenangan pendukung timnas Belanda di Kota Tual dan Kabupaten Malra dibubarkan polisi dengan menambakan gas air mata, Selasa (22/6/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Konvoi kemenangan ribuan pendukung timnas Belanda di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berakhir ricuh, Selasa (22/6/2021).

Kericuhan terjadi setelah polisi yang berusaha membubarkan ribuan pendukung timnas Belanda memaksa untuk terus konvoi di jalan.

Polisi akhirnya membubarkan pendukung timnas Belanda di wilayah itu setelah aksi mereka mulai tak terkendali. Polisi akhirnya menembakan gas air mata ke arah massa karena aksi mereka dinilai telah melanggar ketertiban umum.

Selain itu konvoi dibubarkan polisi lantaran dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Pokoknya kita bubarkan, kita tidak mau ada yang kegiatan yang bertentangan apalagi di situasi pandemi saat ini,” tegas Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattipawael dihubungi sentraltimur.com,Selasa sore.

Selain menimbulkan kerumunan dan tidak memakai masker, banyak dari warga yang ikut konvoi saat merayakan kemenangan timnas Belanda atas Macedonia Utara juga tidak memakai helm dan menaati ketentuan lalu lintas di jalan raya.

“Apalagi kalau sampai melawan ketentuan lalu lintas tetap kita tindak tegas. Jadi pawai semalam kita bubarkan karena itu,” katanya.

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan