Tindakan tegas kata Alfaris, tidak hanya bagi pendukung timnas Belanda. Hal serupa juga dilakukan kepada para pendukung lainnya.
“Semua pendukung kita larang untuk konvoi karena itu mengganggu ketertiban umum dan melanggar protokol kesehatan,” tegasnya.
Ribuan pendukung timnas Belanda di Kota Tual dan Maluku Tenggara tumpah ruah ke jalanan setelah tim keseayangan mereka menang atas Macedonia Utara dengan skor telak 3-0 di laga di Euro 2020.
Ribuan warga meluapkan kegembiraannya sambil menggelar konvoi keliling kota menggunakan kendaraan bermotor mengenakan baju timnas Belanda dan juga mengibarkan bendera kebangsaan Belanda.
Mereka meneriakan yel-yel kemenangan Belanda sambil membunyikan klason di sepanjang jalan yang dilalui.
Sebelumnya saat Belanda menang atas Ukraina dan Austria, ribuan warga di dua daerah itu juga turun konvoi di jalan raya. (MMS)