AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pilkada serentak 2024 semakin dekat. Pelbagai isu mulai dihembuskan untuk kepentingan menggalang dukungan meraih simpati masyarakat.
Termasuk menakut-nakuti kontestan lain dalam Pilkada. Kian marak rumor dukungan institusi kepolisian kepada salah satu bakal calon Wali Kota Tual di Pilkada.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual sebagai wadah kontrol sosial angkat bicara menyoroti rumor tersebut. “Kami yakin sungguh isu ini dimainkan oleh oknum-oknum tertentu dengan sengaja untuk merusak citra institusi kepolisian,” kata Ketua PWI Kota Tual Abdullah Tusiek melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/7/2024).
Bagi dia, tidak mungkin kepolisian mencederai institusinya dengan mendukung calon tertentu di Pilkada Kota Tual. Abdullah mendorong institusi Polri merespons isu tidak bertanggung jawab itu agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Sikap (PWI) ini karena kami mencintai Polri. Kami ingin institusi ini berdiri tegak bersama institusi lain dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Kota Tual,” ujarnya.
Dia mengajak seluruh stakeholder menjaga integritas dan independensi untuk menciptakan situasi yang sejuk sebelum dan pasca Pilkada.
Abdullah mengapresiasi Pemerintah Kota Tual, TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu yang telah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapannya, Tual yang kondusif tetap terjaga hingga gelaran Pilkada November mendatang.
Menurutnya pesta demokrasi yang notabene adalah milik rakyat jangan sampai dirusak oleh isu-isu maupun tindakan yang justru dapat merusak Pilkada. “Dibutuhkan komitmen semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis dan bermartabat, tidak dibayangi intimidasi, isu-isu yang mengancam stabilitas keamanan,” kata Abdullah. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News