AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon mencatat hingga Rabu (21/7/2021), jumlah pasien dirawat sebanyak 2.704 orang.
Dari jumlah itu, 1.500 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy mengungkapkan, meski menjalani Isoman, namun tenaga kesehatan rutin melakukan pengawasan kepada pasien terpapar corona.
“Mereka dipantau oleh Puskesmas dan Satgas (Penanganan Covid-19) tingkat RT, RW,” kata Wendy, Kamis (22/7/2021).
Pemerintah Kota Ambon, kata Wendy juga menyediakan tempat isolasi terpusat di rumah sakit rujukan maupun rumah sakit lapangan yang disediakan.
“Pasca terkonfirmasi positif Covid-19 seluruh pasien dibagi. Pasien gejala ringan sampai sedang akan tetap melakukan isolasi terpusat,” ujarnya.
Pasien yang menjalani Isoman adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka diizinkan dan rutin dipantau.
“Isolasi mandiri adalah pasien OTG, sekitar 1.500 orang. Mereka dipantau Satgas RT, RW dan Puskesmas,” katanya.
Wendy meminta warga mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular corona. “Mematuhi protokol kesehatan, kita tidak mudah terpapar Covid-19,” ujar Wendy. (ANA)