AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dinas Perhubungan Kota Ambon mulai menggelar operasi penertiban bagi para sopir yang belum mengikuti vaksinasi.
Aksi penertiban bagi para sopir angkot ini karena banyak dari mereka belum mengikuti vaksinasi.
Sopir angkot masuk dalam kategori kelompok penerima vaksin lantaran aktivitas mereka yang bersentuhan dengan banyak masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette mengatakan, gencar sweeping karena banyak sopir angkot belum mengikuti vaksinasi.
“Dari data yang ada sopir angkot yang mengikuti vaksininasi belum mencapai target, belum mencapai 50 persen,” kata Robby, Sabtu (3/6/2021).
Masifnya penyebaran Covid-19 mengharuskan pemerintah menggencarkan program vaksinasi sebagai upaya membentuk kekebalan komunal atau kelompok.
Harapannya, pelayanan dapat berjalan dengan baik dan berujung pada pemulihan ekonomi masyarakat.
Namun faktanya banyak sopir di Ambon belum mengikuti vaksinasi sehingga dikhawatirkan hal tersebut dapat berpengaruh terhadap sebaran virus corona di Ambon.
Robby menegaskan penertiban bagi para sopir yang tidak mengantongi kartu vaksin menjadi sebuah keharusan agar mereka segera mengikuti vaksinasi.
Bagi para sopir yang kedapatan beroperasi tanpa mengantongi surat vaksin akan ditindak.
“Surat Ijin Mengemudi (SIM) akan ditarik dan para sopir akan diarahkan ke Puskesmas terdekat untuk vaksinasi,” ujarnya.