AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa berharap lingkungan sekolah mesti sehat, aman, dan nyaman bagi anak-anak dalam proses belajar. Untuk itu, harus disiapkan prasana pendukung serta kesadaran warga sekolah.
Demikian harapan Sahubawa dalam sambutan dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Malteng Julius P. Boro saat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) tingkat SD dan SMP.
Sosialisasi GSS SD dan SMP dipusatkan di Baileo Soekarno, Masohi, Senin (27/5/2024). GSS merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak tingkat SD dan SMP.
”Sehat bukan hanya berarti bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup kesehatan mental, sosial, dan lingkungan. Kehadiran kita semua di sini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan nyaman bagi generasi penerus bangsa,” kata Sahubawa.
Beberapa hal yang menjadi fokus GSS yakni, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah adalah hal yang sangat mendasar. Dengan adanya tempat sampah yang cukup, sanitasi yang baik, serta kesadaran semua warga sekolah untuk menjaga kebersihan.
“Kota Masohi sudah lakukan itu, kita dapat mencegah berbagai penyakit yang ditularkan melalui lingkungan yang kotor,” kata Sahubawa.
Pola hidup sehat mengajarkan dan membiasakan anak-anak untuk menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci tangan dengan benar, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin berolahraga. ”Pola hidup sehat ini harus diajarkan sejak dini agar menjadi kebiasaan yang terbawa hingga mereka dewasa,” ujarnya.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting. “Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Hindari segala bentuk perundungan dan ciptakan suasana yang mendukung proses belajar mengajar,” kata Sahubawa.
GSS membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik itu pemerintah, sekolah, orang tua, maupun masyarakat. “Saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Mari kita jadikan gerakan sekolah sehat sebagai langkah awal menuju generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkarakter,” tukasnya. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News