banner 728x250

Waduh, Kota Sorong Tak Terima Pasien Covid-19 dari Daerah Lain

  • Bagikan
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau. (FOTO: ANTARA)
banner 468x60

SORONG, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menyatakan tidak menerima pasien Covid-19 dari daerah sekitar seperti Kabupaten Maybrat, Raja Ampat, Tambrauw, dan Sorong Selatan.

Penolakan pasien dari daerah lain akibat daya tampung rumah sakit di Sorong terbatas.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau meminta seluruh direktur rumah sakit di kota itu  memprioritaskan merawat pasien Covid-19 yang memiliki KTP Kota Sorong.

“Sedangkan pasien COVID-19 yang memiliki KTP wilayah sekitar, seperti Kabupaten Maybrat, Raja Ampat, Tambrauw, dan Sorong Selatan dikembalikan ke daerahnya terkecuali yang dalam keadaan kritis tetap dilayani,” ujarnya, Sabtu (10/7/2021).

Dia mengatakan hal itu dilakukan agar kepala-kepala daerah sekitar fokus membangun infrastruktur kesehatan yang memadai sehingga memberikan pelayanan yang maksimal bagi rakyatnya, tidak membebani fasilitas kesehatan di Kota Sorong.

“Jika rumah sakit yang ada di Kota Sorong terus menerima pasien Covid-19 dari daerah sekitar, saya khawatir warga yang memiliki KTP Kota Sorong tidak dapat menikmati fasilitas yang dibangun untuk mereka,” kata Lambert.

Pemerintah Kota Sorong akan membuat surat edaran dan akan menyerahkan kepada seluruh rumah sakit agar ditempel sebagai pengumuman tidak menerima pasien Covid-19 dari daerah sekitar, terkecuali kritis dilayani.

Direktur Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kapung Baru Kota Sorong dr. Jerry Nikijuluw mengatakan rumah sakit tersebut tidak hanya melayani pasien Covid-19 Kota Sorong, tetapi ada juga pasien asal Kabupaten Raja Ampat, Maybrat, Tambrauw dan Sorong Selatan.

Karena itu, dia berharap kontribusi pemerintah daerah tersebut, terutama bantuan tenaga medis untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit itu. (ANT/RED)

  • Bagikan