banner 728x250

Waspada Curah Hujan Tinggi, Bencana Hidrometeorologi Intai Maluku

  • Bagikan
Akibat hujan deras dan angin kencang sebuah pohon di jalan Jenderal Sudirman, kota Ambon, roboh. (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Masyarakat diimbau  mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan di wilayah Maluku.

Ancaman bencana hidrometeorologi dapat terjadi akibat curah hujan yang intens dan berdurasi lama disertai angin kencang.

Waspada bencana hidrometeorologi ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon.

Ketika Maluku masuk periode musim hujan, maka potensi terjadinya banjir dan longsor cenderung meningkat.

“Puncak musim hujan diprediksi Juni hingga September 2021, dengan potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Maluku,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Wilhelmina Paays, Selasa (18/5/2021).

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat lebih dari 30 km per jam, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan.
Masyarakat yang berada di Pulau Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Buru Selatan diimbau tetap waspadai cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang.

Menurutnya, hasil dari analisis streamline, menunjukkan pola angin didominasi angin timuran.
Kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Banda dan Laut Seram. “Hal ini sangat mendukung tersedianya suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan,” katanya.

Dia mengatakan secara lokal pertumbuhan awan-awan hujan (cumulonimbus) yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (kencang sesaat) masih berpotensi terjadi.

Akibat hujan lebat disertai angin kencang beberapa hari terakhir, kecamatan Baguala, Sirimau dan Leitimur Selatan, kota Ambon diterjang bencana banjir, longsor dan pohon tumbang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. (ANT/RED)

  • Bagikan