AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebanyak 50 persen ASN Pemerintah Kota Ambon bekerja dari rumah. Sisanya bekerja di kantor. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di perkantoran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Ambon, Benny Selanno mengatakan, kebijakan itu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon termasuk mencegah adanya klaster perkantoran.
BACA JUGA:
JPU Kasasi Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Taman Kota Saumlaki – sentraltimur.com
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
Kebijakan ini sesuai Instruksi Wali Kota Ambon nomor 3 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 yang juga mengantur tentang aktivitas ASN di kantor.
“Sudah mulai terapkan karena lonjakan Covid terus naik. Sehingga pengaturannya ASN yang masuk kantor hanya 50 persen. Dan 50 persen lainnya bekerja dari rumah,” kata Benny kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Rabu (9/2/2022).
Kebijakan pembatasan aktivitas ASN di kantor itu untuk mencegah tingkat keterpaparan yang lebih masif. “Kita mencegah agar jangan sampai muncul klaster perkantoran,” katanya.