BULA, SENTRALTIMUR.COM – Bunda Literasi Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad mengukuhkan Yulia Misa Keliobas sebagai Bunda Literasi Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Pengukuhan berlangsung di aula Pandopo Bupati SBT, Kamis (16/6/2022). Bersamaan dilakukan sosialisasi Budaya Baca dan Literasi.
Pengukuhan ini berdasarkan surat keputusan bupati SBT nomor 261 tahun 2022, tentang Pengukuhan Bunda Literasi SBT masa bakti 2022-2026.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Idris Rumalutur, Sekretaris Daerah Jafar Kwairumaratu, Wakil Ketua PKK SBT Hayati Kastella, pimpinan OPD Pemprov Maluku. Berikut Forkopimda, kepala sekolah SMA/SMK dan perwakilan pelajar SMP sederajat se– kota Bula.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Idris Rumalutur mengatakan gerakan literasi merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat sinergitas antar pelaku literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuh kembangkan dan membudayakan minat baca.
“Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan. Dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas Indonesia tahun 2045,” katanya.
Bunda Literasi Merupakan Kebutuhan
Pengukuhan Bunda Literasi merupakan kebutuhan dan hendaknya dimaknai daerah agar seluruh arah program dan kebijakan dapat terwujud secara efektif dan efisien yang bermuara pada indeks kegemaran membaca serta meningkatnya literasi masyarakat.
“Saya menyambut positif terlaksananya pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Seram Bagian Timur sebagai sebuah langkah maju atau awal yang baik bagi terbangunnya semangat literasi sehingga terciptanya generasi yang literat dan berkarakter,” ujar bupati.
Oleh sebab itu diperlukan antara pemerintah daerah dan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat melalui OPD teknis untuk menyusun program kerja dalam rangka mendukung sehingga indeks gerakan literasi dan budaya baca literasi masyarakat terus tingkatkan.
Dia berharap Bunda Literasi SBT dapat terus mensosialisasikan Gerakan SBT Gemar Membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber inspirasi, sahabat pintar bagi keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Bunda Literasi Maluku Widya Pratiwi Murad mengatakan salah satu faktor keberhasilan suatu pembangunan baik pembangunan fisik maupun non fisik adalah kualitas sumber daya manusia (SDM).
Upaya pembinaan terhadap kualitas SDM telah dilakukan salah satunya melalui pendidikan. Hal yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan mulai dari pendidikan informal, non formal dan formal adalah kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau lebih dikenal dengan Kalisto.