AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Anggota Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanela menilai Pemerintah Provinsi Maluku tidak serius untuk mengelola kembali mess Maluku di Jakarta.
Pasalnya, hingga saat ini pengelolaan mess Maluku yang terletak di jalan Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat, tidak memuaskan. Padahal aset milik Pemprov Maluku ini jika dikelola dengan baik akan mendatangkan pendapatan bagi daerah.
“Tidak boleh aset daerah yang berharga tersebut seperti tidak ada upaya yang serius untuk mengoperasikannya kembali guna menambah PAD,” kata Edison di gedung DPRD Maluku, Rabu (7/12/2022).
Politisi Partai Hanura ini menyebutkan anggaran mess Maluku sudah dikucurkan untuk diselesaikan. “Jangan sampai aset daerah itu menjadi mubazir, karena itu juga merupakan bagian PAD. Kalau memang ada hal yang belum selesai atau pekerjaan belum selesai Komisi III bisa selesaikan. Kalau memang belum harus ditegur Dinas teknis yang menangani itu sesuai anggaran yang dikeluarkan,” jelas Edison.
Menurutnya, dari sisi hukum masih ada pihak ketiga terikat kontrak dan harus bertanggung jawab bukan mengambil anggaran dari APBD Maluku. “Jika memang masa berakhir kontrak sudah selesai, tanggungjawab pemerintah provinsi untuk melihat aset Maluku yang ada di Jakarta,” jelasnya. (ADI)