AMBON, SENTRALTIMUR.COM – PT Pelni Cabang Ambon mengerahkan 17 unit kapal mengantisipasi mudik lebaran tahun 2023 di Maluku.
Kepala Operasional PT Pelni (Persero) Cabang Ambon Muhammad Assegaf mengatakan 17 kapal yang akan dioperasikan itu tujuh diantaranya merupakan kapal perintis. “Ada 17 kapal yang siap untuk dioperasikan, 10 kapal penumpang dan 7 kapal perintis,” kata Assegaf, Kamis (6/4/2023).
Saat ini belum terjadi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Ambon. Dia memprediksi menjelang mudik lebaran akan terjadi lonjakan penumpang sebanyak 20 persen. “Untuk saat ini masih normal, diprediksi tanggal 17 (April) ada kenaikan 20 persen,” ujarnya.
Dia mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket jauh-jauh hari. Tujuannya agar Pelni dapat memprediksi tambahan tiket atau dispensasi sesuai kebutuhan. “Saya imbau kepada calon penumpang beli tiket jauh-jauh hari supaya kita bisa prediksi. Dan mudah-mudahan ada dispensasi penumpang sesuai kebutuhan,” kata Assegaf.
Puncak mudik lebaran melalui Pelabuhan Ambon diprediksi akan mulai terjadi pada H-15 jelang lebaran. “Puncak mudiknya itu kita prediksi mulai H-15 sampai arus balik H+15,” jelasnya.
Mengantisipasi mudik lebaran di Pelabuhan Ambon, Pelni akan kembali mengoperasikan tiga tambahan kapal yang sebelumnya docking. “Armada (ada) 11 kapal yang siap beroperasi. Tiga kapal sudah selesai dock dan sudah siap beroperasi. Ngapulu sudah jalan per 31 Maret, Sanging juga sudah jalan, Leuser juga sudah. Ada juga kapal perintis (Sabuk Nusantara) ada 7 yang ready juga layani di jalur sini,” katanya.