AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di kawasan Kapaha, kelurahan Pandan Kasturi, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa malam (26/9/2023).
Kobaran api sekira pukul 18.50 WIT itu menghanguskan 10 unit rumah. Warga yang rumahnya terbakar terpaksa mengungsi ke kediaman kerabatnya yang aman.
Pantauan sentraltimur.com di lokasi kejadian, warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena banyak rumah warga yang terbuat dari bahan mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan.
Angin yang berhembus kencang, kobaran api merambat membakar pemukiman warga.
Udi, seorang warga yang rumahnya terbakar menuturkan, titik api berasal dari rumah seorang anggota TNI yang juga warga setempat. Dari rumah tersebut, api merembet dengan cepat membakar rumah-rumah lainnya. “Awalnya itu dari rumah anggota TNI, lalu merembet,” katanya di lokasi kebakaran.
Kebakaran terjadi, dia bersama ibunya di dalam rumah. Tiba-tiba mendengar suara teriakan kebakaran, saat itu juga dia bersama ibunya keluar rumah menyelamatkan diri. “Kita hanya ambil ijazah dan surat-surat penting, yang lain semua terbakar,” ujarnya dengan suara lirih.
Ince warga lainnya mengatakan hanya dapat menyelamatkan surat dan dokumen penting tanpa membawa barang-barang berharga lainnya. “Saya keluar dari rumah dengan pakaian di badan dan hanya membawa surat-surat penting,” katanya sambil menunjukkan map.
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kota Ambon, Edwin Pattikawa menyebutkan kebakaran menghanguskan 10 rumah warga. “Untuk data sementara rumah yang terbakar itu ada 10 unit. Itu masih data sementara karena tim masih terus mendata,” katanya di lokasi kebakaran.
Tidak Ada Korban Jiwa
Belum ada laporan korban jiwa maupun luka dalam insiden terebut. “Untuk korban sejauh ini tidak ada, saya belum dapat laporan,” sebutnya.