AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tim arkeolog menemukan 150 gambar cadas prasejarah di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Penemuan oleh Balai Arkeologi Maluku untuk mencari jejak migrasi manusia purba di bagian Selatan Kepulauan Maluku pada Agustus 2021.
“Analisis jumlah kuantitatif belum dilakukan. Tapi dari survei kemarin jumlahnya sangat banyak. Sekitar 100 sampai 150 gambar cadas purbakala yang belum terdata sebelumnya,” kata Arkeolog Lucas Wattimena dari Balai Arkeologi Maluku, Jumat (24/9/2021).
Dia mengatakan 150 seni cadas purba tersebut tersebar di dinding dan plafon 13 situs gua. Gua itu berada di sebelah Barat Kecamatan Kisar Utara, tidak jauh dari Bandara John Becker Kisar.
BACA JUGA:
Bansos Jangan Jadi Ajang Poles Citra Kepala Daerah, Pesan Ujang Komaruddin – kliktimes.com
Motif Berbagai Jenis Gambar
Motif gambar cukup beragam dalam bentuk figuratif dan non-figuratif, seperti gambar matahari, perahu. Jenisnya antropomorfik berupa garis, cap tangan dan gambar lingkaran.
Objek gambar ada yang terasosiasi antara satu dengan yang lainnya, berkelompok dan ada pula yang terletak dalam bentuk tunggal.
Penemuan itu, kata Lucas, menambah jumlah seni cadas prasejarah yang pernah ada di Pulau Kisar.
Jumlahnya hampir 3.000 gambar sejak penelitian gabungan oleh Australia National University (ANU). Dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional serta Balai Arkeologi Maluku pada akhir 2014.
“Pada 2015 ada penelitian lanjutan dari Balai Arkeologi Maluku, kalau tambah dengan yang terbaru ini jumlahnya hampir mencapai 3.000 gambar cadas yang pernah temukan di 80 situs gua,” ujar Lucas.
Seni cadas purbakala di Pulau Kisar sangat menarik untuk penelitian lebih lanjut. Karena jumlah dan keragaman motif gambar cadas purbakala, serta sebaran objek gambar yang pernah temukan di sana sangat beragam.
Misalnya penemuan gambar cap tangan. Berdasarkan bentuknya motif cap tangan terbagi dalam beberapa bentuk. Yakni telapak tangan, telapak tangan hingga pergelangan, dan telapak tangan hingga lengan.
Dalam penelitian yang sama, juga temukan gambar cap tangan kiri tanpa jari telunjuk. Objek gambar seperti itu belum pernah temukan sebelumnya di Kepulauan Maluku.
“Untuk gambar cap tangan bentuknya cukup beragam, ada tangan kiri dan tangan kanan, ukurannya ada yang kecil dan besar. Sedangkan untuk warna umumnya merah dan jingga,” kata Lucas. (AN/RED)