AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Badan Urusan Logistik (Bulog) Maluku pastikan ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Maluku masih sangat aman.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Muhammad Taufiq menyebutkan hingga saat ini stok beras di gudang Perum Bulog masih sebanyak 6.000 ton.
Ketersediaan beras sebanyak itu masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan.
“Saat ini stok beras di gudang masih ada 6.000 ton, jadi warga tidak perlu khawatir,” kata Taufiq saat dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).
Ia menjelaskan, stok beras saat ini masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Februari 2021 mendatang.
BACA JUGA:
Hujan Lebat Ancam Maluku, Warga di Kawasan Rawan Bencana Perlu Waspada – sentraltimur.com
Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta – kliktimes.com
Taufiq juga menjamin kualitas beras yang ada saat sangat baik, karena petugas rutin melakukan pemeriksaan di gudnag beras. “Kualitas berasnya sangat baik itu karena selalu diperiksa,” ujarnya.
Adapun 6.000 ton beras yang tersedia itu tersimpan di gudang beras milik bulog seperti di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Taufiq menambahkan selama ini pihaknya selalu membeli beras dari petani di Pulau Buru dan juga petani di Sulawesi. Beras itu tersimpan di gudang untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Maluku. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras masih sangat aman,” kata Taufiq.
Dirut Bulog Kunjungi Maluku
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso meminta masyarakat Maluku tidak perlu khawatir. Sebab Bulog pastikan stok beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog Maluku aman.
“Karena itu masyarakat Maluku tidak perlu takut, apalagi beras yang ada di gudang Bulog Maluku semuanya baru. Itu berarti aman dan tidak perlu khawatir,” kata Budi saat mengecek stok beras di gudang Bulog Provinsi Maluku, Jumat (24/9/2021).