AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wilayah Maluku masuk dalam 26 daerah waspada banjir/bandang hingga Selasa (9/11/2021).
Selain 26 daerah waspada banjir/bandang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (7/11/2021) juga menyebutkan lima wilayah siaga banjir/bandang. Lima wilayah siaga banjir/bandang yaitu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:
Dampak Pandemi Mereda, Ekonomi Maluku Triwulan III Tumbuh 4,17 Persen – sentraltimur.com
Mendag: Konsumen Berdaya Dapat Pulihkan Ekonomi Bangsa – kliktimes.com
Sementara 26 wilayah kategori waspada adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu. Berikut Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo. Kemudian, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Maluku.
BMKG juga menyebutkan memasuki masa Dasarian I November, angin baratan prediksi mulai memasuki wilayah Indonesia terutama di wilayah sekitar ekuator.
Terdapat juga pola siklonal di sekitar Barat Sumatera bagian utara dan selatan, Utara Kalimantan, dan perairan Maluku. “Pada November I – III 2021 umumnya perkirakan curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (0 – 150 mm/dasarian),” tulis BMKG di laman laman resminya, Minggu (7/11).
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Indonesia terdampak banjir bandang di sejumlah daerah seperti Jawa Timur dan Aceh. Di Jawa Timur, banjir melanda Batu, Malang dan Gresik. Sementara di Aceh, banjir melanda Singkil dan Gampong.
Wilayah Maluku Rawan Bencana
Menyikapi peringatan dini BMKG Maluku masuk daerah waspada banjir/bandang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Henri Farfar mengingatkan warga tetap waspada.