JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan untuk masuk menjadi anggota Polisi gratis.
Hal itu dia sampaikan saat melakukan panggilan video dengan Tegar, atlet lompat galah dari Jawa Timur peraih medali emas PON XX Papua.
Dalam kesempatan itu, Sigit mempersilakan Tegar untuk menanyakan berbagai hal sebelum masuk ke Kepolisian. Meski terlihat sungkan, Tegar memberanikan diri menanyakan perihal biaya yang harus keluarkan untuk mendaftar menjadi Polisi.
BACA JUGA:
Wacana DOB Pulau Ambon Menguat, Begini Kata Saulatu – sentraltimur.com
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Resmikan Pusat Halal Universitas Indonesia – kliktimes.com
Hal itu adalah karena selama ini dia mendengar bahwa untuk menjadi Polisi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Mendengar pernyataan itu, Kapolri pun dengan tegas membantah adanya biaya yang dipungut saat mendaftar menjadi Polisi.
Dia pun memastikan bahwa masuk menjadi Polisi tidak pungut biaya apapun alias gratis. “Jadi saya pastikan masuk Polisi tidak ada yang bayar-bayar, semua gratis,” ujar Sigit.
Tegar Masuk Jalur Rekrutmen Proaktif
Oleh karena itu, dia meminta agar tindakan semacam itu bisa dilaporkan agar segera diproses. “Nanti kalau ada informasi yang seperti itu, bisa laporkan di Propam. Nanti kita proses,” tegas mantan Kabareskrim Polri ini.
Dia juga menegaskan bahwa pihak yang meminta bayaran untuk menjadi Polisi adalah oknum. Pasalnya, untuk masuk menjadi Polisi tidak pungut biaya apapun, dan hanya mengandalkan kemampuan serta prestasi.
“Itu oknum, yang jelas untuk masuk Polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi,” kata dia.
Kapolri mewujudkan mimpi Teuku Tegar Abadi menjadi personel polisi karena prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di tingkat internasional maupun nasional.
Sigit memberikan kesempatan kepada Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
“Nanti Mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang Mas Tegar ikut bergabung sama kita,” kata Sigit, Minggu (14/11/2021).
Sigit menekankan untuk menjadi seorang aparat penegak hukum di kepolisian, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu.
Eks Kapolresta Solo itu juga menanggapi pertanyaan Tegar terkait kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet ketika sudah menjadi anggota kepolisian.
Sigit memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan berlatih ketika menjadi seorang polisi.