banner 728x250

Asmara Merenggut Nyawa: Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri

  • Bagikan
GANTUNG DIRI
Polisi evakuasi jasad mahasiswa yang tewas gantung diri di rumah kerabatnya di kawasan Rijali, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (25/4/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Marcelino Lattu nekat mengakhiri hidupnya. Pria 19 tahun itu tewas gantung diri di rumah kerabatnya di kawasan Rijali, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (25/4/2024).

Mahasiswa itu ditemukan tewas dalam posisi tubuh tergantung. Seutas tali nilon melilit lehernya di dalam kamar mandi sekira pukul 20.00 WIT.

Polisi menduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis lantaran mengalami depresi akibat asmara. “Seorang mahasiswa ditemukan gantung diri di kawasan Rijali. Dugaan sementara penyebabnya persoalan asmara,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay, Jumat (26/4/2024).

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berbincang dengan saudaranya Melvin Tehubiulu (43) bersama istri dan anak-anaknya. Mereka lalu mengajak korban makan malam. “Setelah mengajak korban makan, Melvin bersama istrinya pergi membeli makanan sekira pukul 19.20 WIT,” katanya.

Kembali ke rumah, Melvin tak lagi melihat korban. Dia menanyakan keberadaan korban kepada anaknya. Anak Melvin menjawab korban sedang mandi. “Melvin memanggil korban berulang-ulang tapi tak ada jawaban. Dia menyuruh anaknya mengecek korban dan ternyata saat dicek korban telah tergantung,” ungkapnya.

Melvin yang kaget, mendobrak pintu kamar mandi dan meminta bantuan warga menurunkan tubuh korban.

Polisi yang mengetahui kejadian itu mendatangi lokasi. Jasad korban dievakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. “Keluarga menolak otopsi, mengikhlaskan kepergian korban,” ujar Janete.

Kematian tidak wajar korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya dan menghebohkan warga di kawasan tersebut. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan