banner 728x250

Bentrok Polisi – Warga, Bupati Maluku Tengah Minta Semua Pihak Tahan Diri

  • Bagikan
POLISI WARGA
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua angkat bicara pasca bentrokan antara polisi dan warga Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (7/12/2021).

Bentrokan menyebabkan 15 warga terluka terkena tembakan peluru karet. Adapun di pihak polisi, tujuh anggota terluka.

Terkait insiden itu Abua meminta semua pihak dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan hal-hal yang menjurus kepada tindak kekerasan.

“Saya mengimbau kepada semua pihak agar mari kita berfikir tenang untuk melihat masalah ini dan mencari solusi penyelesaiannya,” kata Abua kepada sentraltimur.com, Selasa.

Abua juga berharap masalah yang terjadi sebelumnya antara warga Desa Sepa dan Tamilouw dapat diselesiakan secara permanen. Sehingga kedua warga desa bertetangga itu bisa kembali hidup damai dan tenang.

“Pada prinsipnya saya mengimbau agar mari kita menyelesaikan masalah ini secara permanen. Apalagi sekarang ini kita sedang diperhadapkan dengan pandemi Covid-19,” katanya.

Abua mengaku sangat prihatin dengan insiden bentrokan yang terjadi antara polisi dengan warga Desa Tamilouw. Apalagi bentrokan itu menyebabkan kedua belah pihak mengalami luka-luka. “Ini membuat kita semua menjadi prihatin,” katanya.

Pasca insiden bentrokan tersebut, warga desa Tamilouw memblokade ruas jalan penghubung sejumlah kecamatan di wilayah Seram Selatan.

  • Bagikan