AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Umat Islam di Maluku akan memperingati haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, sosok ulama besar yang dikenang karena dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam
Haul akan berlangsung Minggu (10/11/2024) di kediaman Said Isa Al Habsyi, Jalan Permi No. 8, Waihaong, Ambon. Ulama terkemuka dari seluruh Maluku akan hadir dalam peringatan haul yang terbuka untuk umat Islam di Maluku.
Haul dalam tradisi Islam adalah peringatan tahunan yang ditujukan untuk mengenang jasa dan ajaran seorang ulama atau tokoh agama.
Lebih dari sakadar mengenang, haul memiliki makna spiritual yang dalam. Menjadi momen untuk merefleksikan keteladanan hidup yang telah diberikan oleh para ulama, serta untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah dan Rasul-Nya.
Melalui haul, umat diajak untuk merenungkan kembali nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh para pendahulu, menjaga silaturahmi, dan memperbarui komitmen dalam mengamalkan ajaran Islam.
Gamal Mukadar, ketua panitia mengatakan, peringatan haul ini tidak hanya untuk mengenang Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, tetapi juga para ulama se-Maluku, seperti Hb. Abdullah bin Husein Alhabsyi, Ustadz Abdul Qadir Hatala, Ustadz Tan, dan banyak lagi.
“Kami berharap melalui Haul ini, umat Islam di Maluku bisa meneladani keteguhan iman dan pengabdian yang telah dicontohkan oleh para ulama. Ini bukan sekadar perayaan, tetapi ajang untuk mempererat tali ukhuwah Islamiyah,” kata Gamal.
Haul akan diawali dengan pembacaan yasin dan tahlil diikuti oleh Maulid Simthudduror dilanjutkan tausiyah yang akan disampaikan oleh para ulama. Nama-nama ulama besar seperti Ustadz Muhammad Bahweres, Ustad Ahmad Abdurrahman Oei, Ustadz Abdul Syukur Rahimi, dan Ustadz K.H. Ahmad Bantam turut hadir membawakan tausiyah.
Irfan Asyurah, sekretaris panitia, menambahkan acara ini terbuka untuk umum dan akan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, organisasi Islam dan masyarakat. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkumpul, berbagi hikmah, dan memperkuat hubungan antarumat Islam. Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta,” ujarnya.
Sementara itu, Hasan Binsyech Abubakar bin Salim, koordinator acara mengungkapkan persiapan teknis telah berjalan dengan baik. “Kami telah mempersiapkan segala fasilitas seperti tenda, panggung, dan soundsystem agar acara berlangsung dengan lancar dan khidmat,” jelasnya.
Haul ini tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas umat Islam di Maluku. Dia berharap melalui haul ini dapat menyatukan masyarakat dalam nilai-nilai keislaman yang lebih mendalam. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News