AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebagai ibu kota Provinsi Maluku, kota Ambon masih membutuhkan pembangunan infrastrukfur.
Butuh partisipasi warga untuk mendukung Pemerintah Kota Ambon membangun kota berjuluk Manise ini ke arah yang lebih baik.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan itu saat menggelar Program Wajar (Wali Kota Jumpa Rakyat) di halaman Gereja St. Yacobus Negeri Ahuru, Batu Merah, Kota Ambon, Minggu (7/1/2024).
Bodewin menyampaikan kota Ambon masih menghadapi pelbagai tantangan terkait infrastruktur dasar, seperti jalan, drainase, dan pasokan air bersih.
“Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Ambon, yang menyebabkan masalah saat musim hujan dan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab banjir saat hujan,” ujarnya.
Bodewin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kondisi lingkungan yang baik. Pemkot saat ini fokus memperbaiki ruas jalan di kota Ambon. Banyak jalan yang belum pernah diaspal selama 10-14 tahun sehingga tampak hanya berupa tanah. Namun, pemerintah sedang melakukan upaya bertahap untuk mengaspal jalan-jalan tersebut.
”Kita juga memperbaiki lampu jalan yang rusak. Pemerintah akan segera melakukan perbaikan setelah melakukan pengecekan kerusakan. Jika kerusakan disebabkan oleh putusnya kabel, perbaikan dapat dilakukan dengan cepat,” ujar Bodewin.
Dia melanjutkan, pasar di kota Ambon terutama Pasar Mardika masih mengalami kemacetan lalu lintas. “Akan dilakukan penataan pedagang dengan lebih baik agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar pasar Mardika,” kata dia.
Untuk itu, Bodewin mengajak masyarakat mendukung dan mengatasi pelbagai persoalan di kota Ambon. “Saya berharap masyarakat ikut mendukung agar perbaikan infrasruktur berjalan dengan baik dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Bodewin. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News