banner 728x250

BPBD Inventarisasi Bangunan Rusak Terdampak Gempa Tehoru

  • Bagikan
Warga masih bertahan tinggal di lokasi pengungsian di Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. (FOTO: BPBD MALUKU TENGAH)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah merampungkan klasifikasi rumah warga maupun fasilitas umum yang rusak terdampak gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang Kecamatan Tehoru pada 16 Juni 2021.

Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key menyatakan klasifikasi rumah warga maupun fasilitas umum yang rusak akibat gempa dilaporkan ke BNPB.

Hasil inventarisasi dan validasi tercatat 102 rumah warga yang rusak akibat gempa, terdiri atas 33 rumah rusak ringan dan 69 unit rusak berat.

Rumah rusak terbanyak berada di Dusun Mahu, yakni lima unit rusak ringan dan 34 lainnya rusak berat.

Di Negeri (desa) Saunulu dua unit rusak ringan dan 35 lainnya rusak berat. Sedangkan  11 unit rumah di Negeri Haya rusak ringan, serta di Negeri Yaputih dan Palolu masing-masing delapan unit dan tujuh unit rumah rusak ringan.

Jumlah pengungsi yang masih bertahan di penampungan sementara tercatat 8.821 jiwa tersebar di 29 titik. 

Pengungsi terbanyak tercatat di Negeri Tehoru yakni pengungsi 3.754 jiwa di 10 titik kendati tidak ada rumah yang rusak di desa tersebut.

  • Bagikan