TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach mengingatkan para kepala desa (Kades) menjadi motor penggerak pembangunan di desa.
“Ini agar kedepan anggaran dana desa dan alokasi desa dimanfaatkan sebaiknya agar kedepan desa mandiri dan tidak tergantung dari alokasi anggaran dari pemerintah pusat dan daerah,” kata Noach.
Noach menyampaikan itu saat mengukuhkan dan menyerahkan surat keputusan Bupati MBD tentang perpanjangan masa jabatan 110 Kades di MBD. Pengukuhan digelar di gedung serbaguna Tiakur, Rabu (10/7/2024).
Untuk itu, dia mengigatkan, Kades di daerah yang dipimpinya jadi motor penggerak untuk perubahan di desa, karena sesuai laporan ada beberapa desa saat ini sudah mandiri.
Dia berharap ini bukan hanya data belaka, tetapi menjadi nyata. Kedepan desa di MBD menjadi desa yang mandiri, tidak bergantung kepada angaran dana desa yang diperuntukan pemerintah.
“Kita tidak boleh berpikir dana desa itu dihabiskan begitu saja, nanti tahun depan ada lagi. Desa harus berpikir, berinvestasi sehingga masyarakat mandiri. Desa punya sumber pendapatan tetap, kian meningkat. Sebab MBD memiliki potensi pada masing-masing pulau yang perlu dipacu sehingga dapat menambah pendapatan,” ujar Noach mengingatkan.
Meski begitu, Noach memuji para Kades sudah melaksanakan tugas dangan baik, tugas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Dana Desa diperuntukkan untuk melakukan percepatan pembangunan desa. Lewat musyawarah desa, prioritas pembangunan disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki dan jangan dipaksakan.
Dia memberikan contoh, jika di desa itu hanya bisa kembangkan ternak kambing, jangan dipaksa untuk ternak kerbau. Kalau hanya bisa menanam sayur, jangan lagi kembangkan yang lain.
Dia kembali mengingatkan Dana Desa dipakai sebaik-baiknya dan sejujurnya. “Banyak teman-teman kita yang karena pesta dan mabuknya tidak selesai, akhirnya berurusan dengan coklat muda. Berurusan dengan coklat tua lebih parah lagi, karena makin tua warnanya makin gelap jalan kebenaran dan hidup. Kita semua tidak ingin itu terjadi, mulai sekarang kalau masih ada salah sedikit cepat diperbaiki,” tegas Noach.
Dia mengajak semua elemen masyarakat di bumi Kalwedo satukan hati, satu komando sehingga dapat mendorong daerah yang berbatasan dengan negara Australia dan Timor Leste itu terus maju berkembang demi kesejahteraan masyarakat MBD. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News